.:: pindah alamat ke joulecar.web.id ::.
IP

Jumat, 27 Maret 2009

Magic of Communication

Pada tanggal 21 Maret kemarin, Bp. Erwin Kurnia Wijaya membahas tentang bagaimana teknik komunikasi yang baik. Cara berkomunikasi sering dianggap remeh oleh sebagian orang. Padahal komunikasi adalah salah satu ujung tombak bagi kelangsungan hidup, baik dalam hidup bermasyarakat, maupun dalam dunia bisnis. Banyak kesalahpahaman yang terjadi hanya karena sedikit ketidakpasan dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, ilmu atau teknik berkomunikasi sangat perlu untuk dipelajari.
Untuk berkomunikasi, kita harus selalu mengutamakan hal-hal positif. Karena dengan hal-hal positif, pikiran kita akan terangsang untuk melakukan hal-hal yang positif pula, menambah semangan dan kepercayaan diri. Namun sebaliknya, apabila kita memikirkan hal yang negatif, otak kita juga akan selalu mengunci hal itu. Pikiran kita tidak akan berkembang dan sugesti buruk itu akan tetap menjadi batas atas dalam pikiran kita.
Pada dasarnya, sistem komunikasi bisa dilakukan dengan tiga metode, yaitu secara visual, auditoria dan kinestetik/rabaan. Tiap orang mempunyai kriteria yang berbeda terhadap tiga hal tersebut. Ada orang yang cenderung bersikap visual, auditoria ataupun kinestetik. Walaupun demikian, masing-masing orang memiliki ketiga kriteria tersebut, dan ada satu kriteria yang paling menonjol diantara ketiganya. Dan kriteria ini pun dapat berubah ketika orang menempati suatu lokasi yang mengharuskannya menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana dia berada. Pada pertemuan kali ini juga dibahas bagaimana cara menentukan kriteria seseorang dalam berkomunikasi.
Pada orang yang mempunyai kecenderungan komunikasi secara visual, biasanya dia selalu melakukan kontak mata saat berkomunikasi dan posisinya tidak terlalu dekat karena lebih nyaman untuk melihat. Saat memikir, dia lebih cenderung untuk melihat keatas. Orang yang mempunyai kriteria ini juga lebih nyaman mengungkapkan pendapatnya dengan menggunakan bahasa penglihatan ataupun membuat coretan.
Orang yang berkecenderungan berkomunikasi secara auditoria berbeda dengan orang visual. Orang auditoria lebih mengutamakan indra pendengaran dan lebih senang dekat dengan lawan bicara karena akan lebih memperjelas apa yang didengarnya. Orang tipe ini sangat detail dalam mendengar apa yang diucapkan lawan bicara dan akan mengingatnya secara baik. Dia akan mengungkapkan pendapatnya dengan bahasa yang cenderung menggunakan suara.
Orang kinestetik atau peraba juga memiliki kriteria tersendiri. Orang tipe ini akan cenderung melihat kebawah apabila berbicara. Dia akan sangat mengutamakan kenyamanan dalam berpakaian. Dia juga hanya akan membuat keputusan apabila dirinya sudah merasa mantap dan benar-benar pas akan hal yang akan dia putuskan. Dalam mengungkapkan pendapat, orang tipe ini lebih mengandalkan bahasa perasaan ataupun perabaan.
Dalam berkomunikasi juga sangat diperlukan teknik pacing-leading. Orang akan cenderung untuk me nyamakan posisi dalam berkomunikasi. Penyamaan posisi tidak hanya posisi badan dalam berbicara, namun juga menyamakan suara, menyamakan karakteristik lawan bicara ataupun mirroring(mengambil arah yang berlawanan). Selain itu, bisa juga kita menyamakan gaya bicara, hoby ataupun kultur daerah dari lawan bicara kita. Teknik ini sangat baik untuk melakukan pendekatan diri kepada seseorang, sehingga kita akan lebih akrab dengan lawan bicara dan pembicaraanpun akan semakin nyaman.

Sabtu, 14 Maret 2009

Green Computing

Sekarang banyak sekali masalah yang dihadapi oleh planet bumi yang kita tinggali ini. Banyak polusi yang tak terkendali, sehingga menimbulkan efek global warming. Sekitar 37% penggunaan energi di bumi ini masih mengandalkan minyak bumi, penggunaan batu bara berada di posisi kedua dan disusul oleh gas. Minyak bumi dan batu bara menimbulkan polusi yang sangat besar. Selain itu, bahan-bahan tersebut merupakan bahan tambang yang tidak dapat diperbarui. Sehingga semakin lama akan semakin langka.
Polusi yang berlebihan dapat menimbulkan efek kaca pada bumi. Sehingga timbullah efek pemanasan global. Akibat dari pemanasan global sendiri sangat banyak. Mencairnya es di kutub dapat meningkatkan ketinggian permukaan air laut di seluruh penjuru bumi. Flora dan fauna di wilayah kutub juga terancam kehilangan habitatnya. Saat ini seolah-olah bumi sudah tidak stabil lagi. Banyak bencana alam yang terjadi, mulai dari banjir, angin ribut, juga gempa bumi yang dapat menimbulkan tsunami.
Untuk mengurangi polusi yang timbul, diperlukan kesadaran dari setiap insan akan pentingnya kesehatan bumi ini. Hal yang paling sederhana adalah penghematan energi yang kita gunakan sehari-hari. Mulai dari energi listrik, BBM, maupun mengurangi hal-hal yang tidak diperlukan.
Di era teknologi seperti saat ini, juga diperlukan teknologi yang menyayangi bumi. Hal tersebut biasa dikenal dengan istilah green computing. Green computing merupakan perilaku penggunaan sumber daya komputasi secara efisien dengan cara memaksimalkan efisiensi energi. Sehingga teknologi akan dapat terus berkembang dengan konsumsi energi yang minim.
Dalam bisnis teknologi juga harus memenuhi tiga aspek yang dikenal dengan triple bottom lines yaitu people, planet dan profit. Teknologi yang dibangun harus dapat digunakan secara maksimal oleh user(people) sehingga tidak sia-sia. Selain itu teknologi juga tidak boleh merusak bumi, baik secara langsung maupun tidak. Dan yang paling penting adalah aspek utama bisnis, teknologi tersebut dapat memberikan profit kepada penciptanya.
Teknologi yang ramah lingkungan dipelopori oleh EPA dengan program “Energy Star” pada tahun 1992. Program tersebut memberikan lisensi kepada perangkat elektronik bahwa alat elektronik tersebut ramah lingkungan, baik dari segi energi, maupun bahan yang menyusunnya.
Di lingkungan komputer, ada suatu aliansi yang dinamakan The Green Grid yang beranggotakan AMD, Intel, APC, Dell, HP, IBM, Microsoft, Rackable System, SprayCool, Sun Microsystem dan VMWare. IBM sendiri mempunyai suatu program yang bernama Big Green. IBM menyisihkan sebagian dolarnya untuk penelitian demi produk yang ramah lingkungan untuk semua produknya.
Di dalama data center ada beberapa permasalahan. Konsumsi listrik yang super besar dibutuhkan untuk menjaga kestabilan server. Selain itu, penggunaan daya yang besar tersebut juga menimbulkan panas. Sehingga dibutuhkan pendingin yang harus selalu menyala dan membutuhkan energi yang cukup besar juga. Banyaknya server juga dapat mengurangi lahan di muka bumi ini. Untuk itu dibutuhkan terobosan-terobosan yang dapat membantu masalah-masalah tersebut. Teknologi server yang dibuat saat ini haruslah hemat energi. Produsen processor saat ini juga sudah mengembangkan teknologi down-clock, yaitu menurunkan kecepatan prosesor dan juga konsumsi dayanya apabila processor tidak diperlukan untuk bekerja dengan sepenuh tenaga. Teknologi tersebut diantaranya CoolNow dari AMD, SpeedStep oleh Intel, dan Cooltreath oleh SUN. Dengan menurunnya clock, maka akan didapatkan penurunan ganda, yaitu menurunnya suhu, sehingga penggunaan pendingin juga dapat diminimalisir. Software yang dikembangkan saat ini menggunakan teknologi virtualisation yang hemat energi, ruang, kabel dan optimalisasi mesin. Dari segi fisik, terdapat treknologi Blade Server, yaitu optimasi rak server dengen memposisikan rak secara horizontal. Dari segi konsumsi tempat juga dapat dilakukan penggabungan server pada suatu tempat khusus.
Kebutuhan energi terbesar dipunyai oleh komputer jenis desktop. Dan konsumsi terbesar berasal dari penggunaan monitor. Untuk itu sekarang digunakan ACPI (Anvance Configuration and Power Interface) yang diklaim mampu menghemat konsumsi listrik sebesar 25%. Di perkantoran sudah dikembangkan teknologi Thin Client, yaitu pemusatan CPU, sehingga di meja kerja hanya butuh alat input dan output saja. Penggunaan LCD monitor pada desktop dan penggunaan laptop juga dapat mengurangi konsumsi energi.
Pengguna sendiri juga dapat turut serta mewujudkan teknologi ramah lingkungan melalui kebiasaan ataupun sifat. Penggunaan VOIP dan IM dapat menghemat energi, karena teknologi tersebut dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan lain. Di lingkungan perkantoran, PABX yang bersifat analog sudah mulai digantikan dengan IPBX yang berbasiskan IP. Pengurangan penggunaan kertas sangat bermanfaat untuk bumi karena akan mengurangi penggundulan hutan.

Senin, 02 Maret 2009

Social software

Saat ini social network berkembang sangat pesat. Banyak sekali social software yang bersifat free, seperti blog, friendster, facebook juga plurk. Beberapa domain blog gratis antara lain blogger, wordpress, multiply dan masih banyak yang lain. Semua itu memudahkan pengguna internet untuk berinteraksi dengan pengguna dunia maya yang lain. Penggunaan social networking tidak mengenal batas ruang. Kita dapat bertemu orang dari seluruh dunia hanya dengan bermodal PC yang terkoneksi dengan internet. Selain media diatas, masih ada juga media lain seperti milis (mailing list) juga chat yang dapat menghubungkan orang-orang di segala penjuru dunia. Sehingga semua orang di dunia dapat saling berinteraksi dengan lebih leluasa.
Dengan adanya internet, semua hal bisa dilakukan secara online. Apalagi saat ini dukungan infrastruktur sudah sangat maju, sehingga internet dengan mudah di akses secara mobile, baik dengan jaringan GSM maupun CDMA. Handphone yang semakin canggih, memungkinkan pengguna untuk bisa online anytime and anywhere. Apa lagi saat ini sudah banyak pengguna Blacberry yang memungkinkan pengguna selalu online.

Template by - .:Joulecar - 2009:.