.:: pindah alamat ke joulecar.web.id ::.
IP

Minggu, 13 September 2009

Mudik Bareng IKEMAS

Tak terasa ramadhan dah hampir usai. Libur lebaran pun dah dimulai. Saat-saat inilah para perantau sibuk mempersiapkan diri untuk menuju kampung halaman. Tak berbeda dengan mahasiswa IT Telkom. Kekhawatiran kehabisan tiket adalah suatu hal yang sangat membebani pikiran.
Tahun lalu IKEMAS (Ikatan Keluarga Mahasiswa Sukoharjo) bersama-sama mudik menggunakan jasa angkutan "Jalan Besi". Pencarian tiket pada hari pertama pun gagal walau jam 5 pagi sudah ke stasiun Bandung, Akhirnya di hari berikutnya, dengan tekat yang kuat, beberapa perwakilan IKEMAS menuju stasiun pada pukul 2 pagi. Alhamdulillah muding bareng pertama pun terselenggara meski hanya sebagian kecil yang bisa ikut.

Photobucket

Pada tahun ini, tekat untuk kembali mudik bareng berusaha direalisasikan. Kali ini IKEMAS memilih menggunakan moda transportasi darat, yaitu bus. Kali ini Rencana mudik kali ini tidaklah semulus apa yang direncanakan. Banyak warga IKEMAS yang ketakutan kehabisan tiket, sehingga banyak yang terlebih dahulu tlah membeli tiket kereta. Kekhawatiran kekurangan peserta pun muncul. Namun alhamdulillah kekhawatiran itu sirna setelah 30 warga IKEMAS mendaftar mudik bareng, dan ditambahi 14 peserta dari Jogja. Sehingga bus yang berkapasitas 44 kursi pun terisi penuh.

Photobucket

Bus Bogor Jaya yang akan digunakan telah standby di depan kampus sejak siang hari. Peserta mudik bareng sudah mulai berkumpul pada sore hari, pukul 17.00. Namun pada pukul 17.30 masih ada beberapa peserta yang belum berkumpul, sehingga keberangkatan ditunda sampai setelah buka puasa dan shalat magrib. Waktu menunjukkan pukul 18.50 saat bus meninggalkan Telkom Education Park. Kegembiraan tampak diwajah peserta mudik bareng yang asik bercengkrama dengan "keluarga" di dalam bus. Tak terasa waktu tlah menunjukkan pukul 23.00 ketika bus berhenti karena mengganti ban yang bocor. Setelah itu perjalanan dilanjutkan.

Photobucket

Bus kembali berhenti pada pukul 2.30 di daerah Karanganyar, Kebumen untuk makan sahur. Pukul 5.30 bus telah memasuko Kota Gudeg. Jalan Jogja-Solo pun menjadi salah satu saksi bisu mudik bareng IKEMAS 2009 ini. Pukul 6.45 pun bus tlah memasuki ujung barat Kabupaten Sukoharjo, yaitu di wilayah Kecamatan Gatak. Cerita pun berakhir karena sang penulis turun di wilayah tersebut, tepatnya di pasar Sraten, Gatak.

Photobucket

Rabu, 02 September 2009

Minggu Pagi

ga tau nih mo nulis apa. Iseng-iseng aja pengen nulis tentang situasi yang ku alami di hari minggu pegi kemaren. Hari yang cerah, sayang kalo dilewatin begitu aja di rumah. Jalan-jalan ke lapangan Gasibu pun menjadi suatu pilihan yang menarik. Sekalian mengantar juragan belanja. Walo sebenernya males juga kalo cuma nganter, apalagi kalo yang dianter gila belanja (*dasar cewek..).
Lapangan yang terletak di depan Gedung Sate, Bandung ini memang sangat ramai di hari Minggu. Lapangan pun berubah menjadi lautan manusia dengan tenda-tenda pasar kagetnya. Di pasar ini tersedia beraneka ragam barang, mulai dari pakaian, sepatu, boneka bahkan sampai peramal pun tersedia di sini. Keanekaragaman ini lah yang membuat warga Bandung rela berdesak-desakan, baik hanya pengen sekedar jalan-jalan ataupun emang gila belanja (kayak juraganku itu tuh..). Puasa pun tidak menjadikan pasar ini sepi, bahkan sampai siang hari pun masih banyak manusia yang berjubel disana.
Disituasi ekonomi yang seperti ini memang ga heran kalau banyak masyarakat yang mendambakan barang dengan harga yang relatif murah, seperti yang ditawarkan di pasar kaget ini. Tempat seperti ini bisa menjadi ajang bersantai untuk berinteraksi dengan keluarga atau teman sembari mencari barang kebutuhan.

Template by - .:Joulecar - 2009:.