.:: pindah alamat ke joulecar.web.id ::.
IP

Selasa, 30 Desember 2008

Kegilaan di akhir tahun

Yaah,, ginilah nasib mahasiswa yang menjadi pengangguran. Menghabiskan waktu liburan di kampus yang sepi dari penghuni. Liburan tanpa kegiatan, klontang klantung di kosan,jadi satpam kos (*maklum, penghuni kos yang lain pada pulang kampung. jadi yang gak pulang dapet tugas jaga kos). Huff, menyedihkan banget.
Tapi akhirnya berawal dari kesamaan nasib, ada seseorang yang ngusulin berwisata. meskipun dengan modal pas-pas an yang diiringi modal nekat, akhirnya obyek wisata Hot Spring Water di Ciater pun dipilih. Lokasinya berada di sekitar PTPN VIII Ciater.












Perjalanan yang cukup melelahkan, melewati padatnya jalanan Bandung. Akhirnya sampai juga... Sampai disana pada tercengang, Gile, tiket masuk 15 ribu. sesampainya di dalam, wuih, rame banget... ampe nyaris ga ada tempat yang nyaman wat berendam dan merasakan air panas.. ada sih tempat yang sepi, tapi bayar lagi skitar 20-30 ribu... Hwaaaa,,,, tekor deh tu mahasiswa. huff, daripada bayar segitu, mending jalan-jalan dulu aja sambil menunggu rada sepi. Setelah puas berendem (*ga smua berendem sih, ada yang milih nongkrong di samping kolam sambil liatin orang-orang yang berendem..hahahaha,,,,) akhirnya mahasiswa-mahasiswa tersebut memutuskan wat checkout dari lokasi..



Kembali ke medan pegunungan yang cukup padat. wah, Lembang macet.. mampus nih,., akhirnya dengan sedikit(*kliatanya sih banyak) bersabar kami pun menembus kemacetan dari Lembang ampe jalan Cihampelas. Busyet dah, 3 jam di perjalanan. pengen rasanya beristirahat sejenak, akhirnya BIP pun jadi tujuan selanjutnya, sambil beristirahat dan menikmati hiburan dari 21-Cineplex. Hwam,, semua tiket dah pada kejual, tinggal ada 1 ruang yang masih menyisakan tempat, meski berada di posisi kedua terdepan, manteb banget dah tu layar..



Setelah film selesai, cachink dalam perut pun menuntut perbaikan gizi, hmmmm, setelah beberapa lama berdebat tentang lokasi makan (*udah keburu laper, jadi apa aja dihajar), akhirnya WS terbidik, siap untuk menuju lokasi target di sekitar Lodaya. haduh, kluar uang banyak nih, tapi gag apa lah, itung-itung dikit berfoya di akhir tahun...(*padahal tu uang hasil ngutang..Wakakakakaka....).

Rabu, 24 Desember 2008

Pakarsa 2008





Pakarsa UKM Djawa Tj@p Parabola IT Telkom, itulah nama sebuah pagelaran kesenian jawa di IT Telkom, Bandung. kata "PAKARSA" sendiri adalah singkatan dari "Pagelaran Pungkasaning Warsa" yang artinya pagelaran di akhir tahun. Pagelaran ini sebagai ungkapan perpisahan kepada tahun 2008. Pagelaran seni yang berlangsung pada tanggal 21 Desember 2008 itu berlangsung di GSG IT Telkom. Pagelaran kali ini bertajuk "Balada Cinta Baturaden". Yaps, sesuai namanya, ceritanya mengisahkan tentang histori "Baturaden" (sebuah daerah di wilayah Jawa Tengah). Pagelaran kali ini menampilkan kolaborasi antara ludruk,karawitan, keroncong serta tari. Wuih, acara kali ini terlihat lain dari acara-acara sebelumnya. keren deh pokoknya.. makanya saksikan pagelaran selajnutnya di pertengahan semester depan.. T_T







Senin, 08 Desember 2008

Solo Komputer Ekspo

Krisis global?? Dolar melambung? Yah ituah yang sering kita simpulkan dari berita yang ada di beberapa media. Dolar naik, harga barang elektronik juga naik. Yah, itu hal yang wajar, kan sampai saat ini kita masih mengandalkan barang impor yang harganya slalu menyesuaikan diri dengan mata uang negeri Paman Sam tersebut. Hal tersebut juga berlaku ma komputer, barang yang biasa menggunakan bandrol harga dollar. Bayangin aja, dolar naik sampe 30%, harga PC pun ikut melayang.

Di akhir tahun ni Apkomindo Surakarta kembali mengadakan pameran yang bertajuk Solo Komputer Ekspo di Solo, tepatnya di Diamond Solo Convention Center yang berlokasi di Jl. Slamet Riyadi.


Acara tersebut berlangsung selama lima hari, yaitu dari hari Rabu(3/12/08) sampai hari Minggu(7/12/08). Krisis global yang menyebabkan harga barang elektronik melambung, ternyata tidak menyurutkan semangat warga Solo Raya untuk menyaksikan event tersebut. Pengunjungnya lumayan banyak sih. Tapi entah pada beli ato sekedar nonton. Hehehe.. Hanya butuh uang Rp.3.000,00 untuk dapat menyaksikan pameran tersebut. Rp.2000,00 untuk tiket masuk, dan Rp.1000,00 untuk parkir, oiiya, dengan asumsi sepeda motor uda ada bensinnya lho, jadi tinggal jalan aja. Pengunjung kelihatannya cukup antusias untuk mengunjungi bilik demi bilik untuk mencari referensi harga. Barang yang ditawarkan pun beragam, bukan hanya komputer dan aksesorisnya saja, tapi juga ada helikopter remote control yang imut, hmm,, harganya gak terlalu mahal sih, sekitar Rp.70.000,00. Banyak juga aksesoris unik yang ditawarkan. Juga ada storage memory, misalnya SD Card,, MMC dlll. Disini gak hanya orang yang punya budget besar yang bisa belanja, dengan budget pas-pas an pun banyak barang yang bisa dibeli. Gak Cuma barang baru lho, ada juga yang menawarkan barang second. Selain itu juga terlihat persaingan antara dua operator internet broadband, yaitu Telkom Speedy dengan IndosatM2. Telkom Speedy yang mengandalkan produk barunya, yaitu Speedy PrePaid meladeni IndosatM2 yang mengandalkan internet mobile dengan koneksi 3,5G nya, yang juga berjenis PrePaid, IndosatM2 Broom.

Yah tentunya kita berharap tahun depan bakal ada event serupa yang tentunya lebih menarik, dan juga lebih murah...hehehe...(Kliatan banget gaya mahasiswanya, dari tadi nyari yang murah).






Ngantug euy.,,,,,




Eits... Ni pameran atau game center gratis yak???






Capek...istirahat dulu...



Blajar dulu...mau quiz yah??

Rabu, 03 Desember 2008

Bukan Empat Mata?? Trus apa Dong??

Tanggal 4 November, temenku ku melaksanakan jobdesknya. hunting bus yang paling murah untuk perjalanan ke Jakarta pada tanggal 11 November. Maklum lah mahasiswa, jadi smuanya serba irit..Yah, bus pun telah di sewa selama sehari, dan down paymen (DP) telah dibayar. Tapi setelah mereka kembali ke kosan, ada berita yang mengejutkan “Empat Mata dicabut hak siarnya”. Mampus, padahal tujuan kami ke Jakarta adalah nonton acaranya mas Tukul, yah, gak lain dan gak bukan acara “Empat Mata”. Langsung geger deh tu calon penonton. Plan acara yang udah di tata rapi kacau seketika.
Tiga hari kemudian pihak Trans 7 menghubungi kami, Beliau bilang kalo akan ada acara pengganti, yaitu “Tanda Mata” yang MC nya Parto ma Didin. Agak kecewa sih, tapi gimana lagi, daripada DP bus hangus, mendingan nonton seadanya aja. Jadi kita nonton “Tanda Mata” episode kedua, Selasa, 11 November 2008. Pada Episode pertama, aku kecewa, acaranya garing banget!! Peppi dan Vega seolah-olah tak berkutik. Uh, malang benar nasibku. Kalo acara kayak gini bisa-bisa ketiduran di studio nih.
Selasa sore aku telah sampe di studio Trans Corp. Lalu sholat maghrib dan makan malem. Jam 20.30 kami mulai memasuki studio, sial, ku ketangkep security gara-gara bawa camdig, terpaksa harus nitipin dulu camdignya di resepsionis, masuk paling akhir, ga dapet tempat yang strategis. Uh, apes.. apes... tapi ada dikit hiburan sih. Bisa lihat mbak vega secara langsung.. hahahah :D.. tapi episode-episode selanjutnya lumayan ga garing lagi setelah kehadiran mas Sule Stepen,,
Tapi belakangan ini ada yang aneh ma layar Trans 7. Wajah ndesonya mas Tukul nongol lagi. Apa lagi itunya tuh,,, hehehe :D. Iya, Tukul kembali hadir di Trans 7, tapi bukan di Empat Mata. Trus nama acaranya apa dong?? Iya, Bukan Empat Mata. Acara yang memang bukan empat mata, tapi apanya sih yang beda?? Ya pasti yang beda “Bukan Empat Mata” bakal hati-hati dalam memilih tema acara.. Biar gak di Blacklist lagi gitu.. Tapi pihak “Bukan Empat Mata” sendiri menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengurangi kualitas acaranya, meski mereka harus lebih berhati-hati. Tukul sendiri mengatakan kalo dia tetap akan ngelawak abiz....Dengan kembalinya mas Tukul, vega ma Pepi kembali beraksi, setelah improvisasi mereka ketika bersama Parto ma Didin sangat kurang.

Template by - .:Joulecar - 2009:.